Optimistic Programming of Touch Interaction
YANG
LI and HAO LU, Google Research
HAIMO
ZHANG, National University of Singapore
http://dx.doi.org/10.1145/2631914
Touch-sensitive surfaces have become a predominant input medium
for computing devices. In particular, multitouch capability of these devices
has given rise to developing rich interaction vocabularies for “real” direct
manipulation of user interfaces. However, the richness and flexibility of touch
interaction often comes with significant complexity for programming these
behaviors. Particularly, finger touches, though intuitive, are imprecise and
lead to ambiguity. Touch input often involves coordinated movements of multiple
fingers as opposed to the single pointer of a traditional WIMP interface. It is
challenging in not only detecting the intended motion carried out by these
fingers but also in determining the target objects being manipulated due to
multiple focus points. Currently, developers often need to build touch
behaviors by dealing with raw touch events that is effort consuming and
error-prone. In this article, we present Touch, a tool that allows developers
to easily specify their desired touch behaviors by demonstrating them live on a
touch-sensitive device or selecting them from a list of common behaviors.
Developers can then integrate these touch behaviors into their application as
resources and via an API exposed by our runtime framework. The integrated tool support
enables developers to think and program optimistically about how these
touch interactions should behave, without worrying about underlying complexity
and technical details in detecting target behaviors and invoking application
logic. We discuss the design of several novel inference algorithms that
underlie these tool supports and evaluate them against a multitouch dataset
that we collected from end users. We also demonstrate the usefulness of our
system via an example application.
M.
RACHMATARRAMADHAN (G64120049), Undergraduate Student
of Computer Science FMIPA IPB
Touchsensitive
screens telah menjadi
media input yang banyak digunakan
dalam perangkat mobile, dengan
memungkinkan pengguna untuk memanipulasi objek pada interface dan memanipulasi langsung UI (User Interface) membawa touch-based
interaction lebih dekat dengan penggunanya. Walaupun begitu touch-based interaction masih
menimbulkan masalah yang mendasar dalam pemrograman sebuah interaksi, yaitu memahami
karakteristik gerakan dari sebuah sentuhan, titik fokus ketika menggunakan
beberapa jari dan penerapan tindakan dalam pengaplikasian input sentuhan.
Pada artikel ini penulis berupaya mengembangkan
algoritma, alat dan kerangka kerja dari sebuah input sentuhan. Pengembangan yang diekplorasi oleh penulis, yaitu
mekanisme baru dalam gerakan sentuhan,
kerangka pemrograman yang memperlakukan gerakan sentuhan sebagai
sumberdaya, model inferensi yang menangkap objek interface dan perilaku sentuhannya, cara baru mengenali gerakan
sentuhan, serta kontibusi dalam mengukur ambiguitas perilaku multitouch.
Penulis mewujudkan kontribusinya pada alat yang
bernama “Touch” yang menyediakan lingkungan grafis dalam plugin Eclipse yang
bekerja pada IDE Android dalam membuat satu set gerakan dan “Touch” juga
menawarkan kerangka kerja bagi para pengembang untuk dengan mudah
mengintegrasikan dalam menetapkan gerakan sebagai sumberdaya dan pengaplikasian
perilaku dari gerakan tersebut.
Ada dua masalah mendasar untuk menyelesaikan program
tersebut, yaitu pengembang harus dapat dengan mudah menggambarkan perilaku dari
sentuhan dan pengembang aplikasi harus dapat dengan mudah mengintegrasikan
gerakan yang dibuat dengan tanggapan dari gerakan tersebut.
Kesimpulannya Penulis menyajikan Touch, sebuah sistem yang
berguna untuk memungkinkan pengembang dengan mudah memprogram perilaku dari interaksi
sebuah sentuhan, membuat desain antarmuka baru dalam membuat gerakan, merancang
kerangka API dalam mengintegrasikan set gerakan, merancang algoritma inferensi
baru untuk mengenali perilaku sentuhan yang menangkap dua gerakan, memberikan
kontribusi algoritma baru untuk mengenali gerakan dari sentuhan, serta memberikan
kontribusi ukuran ambiguitas dari perilaku sebuah set multitouch dan memvalidasi ukuran tersebut dengan menunjukkan
efektivitasnya dalam memprediksi kinerja runtime dari satu set gerakan.
Pembahasannya cukup menarik karena bahasannya sangat familiar dengan kehidupan sehari-hari yang menggunakan smartphone... mantap
ReplyDeletesemangat untuk kajian yang lebih baik, sehingga informasi dapat lebih mantap,teruskan prestasimu
ReplyDeletekajian yang sudah cukup baik.. disertai dengan kesimpulan yang dapat diambil dari artikel yang dikaji.. good job..
ReplyDeletefitur Touch ini dapat di implementasikan bagi pengembang yang ingin membuat antarmuka baru dengan menggunakan sensor gerakan dan dapat mengenali perilaku/mood pengguna tersebut dalam satu gerakan. Overall Kompor Gas
ReplyDeleteKajian yang sudah saudara paparkan sudah baik apalagi temanya sangat familiar untuk saat ini. Jadi mungkin beberapa pembaca lebih ingin untuk membacanya.
ReplyDeleteKajian yang telah dipaparkan sudah baik, Pembaca dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk membuat antarmuka dengan menggunakan sensor gerakan
ReplyDeletekajian sudah dibuat dengan baik, temanya pun familiar sehingga inforamsi tersampaikan dengan baik
ReplyDeletekajian yang cukup menarik. Bahasa yang digunakan saudara Rama juga mudah dipahami pembaca. Nice review!
ReplyDeleteKajiannya simple, tidak bertele-tele dan tepat sasaran. Good job!
ReplyDeleteMemang teknologi touch sedang booming saat ini. (y)
ReplyDeletekajian yang cukup baik dan menarik, temanya sangat dekat dengan pembaca, kata-kata yang digunakan juga mudah dipahami..terima kasih, Rama :)
ReplyDeleteKajiannya mudah dipahami. Hal ini menunjukkan bahwa pengkaji juga memahami artikel tersebut. Kerja yang bagus!
ReplyDeletekajian yang cukup baik dan menarik serta kata-kata yang digunakan juga mudah dipahami.
ReplyDeleteKajiannya cukup menarik, mudah dicerna, dan bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh pembaca.
ReplyDeleteTouchsensitive screens merupakan teknologi yang sedang berkembang pesat dalam penggunaan smartphone ataupun laptop. Ulasan dan kajian yang anda berikan cukup mempresentasikan paper yang anda gunakan
ReplyDeleteFokus kajian yang masyarakat saat ini terlibat menggunakan alatnya. Sangat menarik dan memberikan manfaat untuk pembaca.
ReplyDeletekajiannya cukup menarik dengan bahasa yang mudah di pahami
ReplyDeleteSaya setuju dengan artikel tersebut, touch memang sangat membantu dalam interaksi modern saat ini
ReplyDeleteKajian sudah cukup menarik, karena terdapat kesimpulan yang membuat pembaca mengerti maksud dari artikel tersebut.
ReplyDeleteUlasannya bagus, membuat saya cukup mengerti dan menambah pengetahuan baru. "Touch" menarik, mesti dicoba.
ReplyDeleteTouchscreen sensitive pada era ini sudah sangat banyak digunakan. Ulasan ini cukup menarik untuk dibaca
ReplyDeletecara pengkajiannya sangat baik, sudah terstruktur antara latar belakang, isi dari jurnal, serta kesimpulan. selain itu isi dari kajiannya sangat menarik mengenai touc screen yang sudah sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari.
ReplyDeleteKajian yang di sajikan cukup simpel,jela dan singkat
ReplyDeletekeren ram ulasan nya mudah di pahami, selain itu tekhnologinya juga keren apalagi di era smartphone
ReplyDeleteUlasannya menarik dan mudah untuk dimengerti. NICE...
ReplyDeleteKajian ini sangat menarik mengenai sebuah sistem yang berguna untuk memungkinkan pengembang dengan mudah memprogram perilaku dari interaksi sebuah sentuhan.
ReplyDeleteUlasan yang bagus ram, tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi touchscreen kedepan akan menjadi teknologi yang akan sering kita jumpai di dunia IT,
ReplyDeletekajian yang menarik.
ReplyDeletenamun reviewnya belum menggambarkan tentang apa sebenarnya "Optimistic Programming of Touch Interaction" yang dimaksud. saya harus baca referensi utama nih...hehe
Pembahasannya cukup menarik karena penggunaan touch interaktion sangat banyak digunakan sekarang dan tidak menutup kemungkinan akan jauh berkembang lagi
ReplyDeletesudah cukup jelas dan menarik ...
ReplyDeleteUlasan anda mengenai touchsensitive screens yang merupakan teknologi yang sedang berkembang pesat dalam penggunaan smartphone ataupun laptop dewasa kini cukup baik. Namun alangkah lebih baiknya jika pemaparan lebih kompleks terutama dalam hal pemaparan algoritma yang digunakan.
ReplyDeleteJujur masih bingung apa yang dimaksud dari ulasan ini. Pada bagian ini
ReplyDelete"memungkinkan pengembang dengan mudah memprogram perilaku dari interaksi sebuah sentuhan"
Apalagi yang ingin penulis kembangkan? Mungkin dapat diberi contohnya? Apa menurut anda Apple Force Touch yang diterapkan pada Macbook terbaru merupakan salah satu contohnya?
ulasan nya menarik, tetapi mungkin dapat dijelaskan kembali dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti
ReplyDeleteAwalnya aku hanya mencoba2 bertogel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku mencari jalan pintas meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasi sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang dukun.yang ternyata alhamdulillah dengan seisin gusti Allah dengan lantaran OM AGUS aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan OM AGUS dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,sawdara bisa membuktikan sendiri silahkan hubungi OM AGUS di no (085-397-766-615) yg penting anda yakin dan percaya dan jgn samakan dgn peramal yg lainnya seperti ki ronggeng,mba sugem ki nugroho mba jombrang dll.saya sdh berkali2 menghubungi peramal yg lainnya seperti aki2 dan mba2.tapi cuma mengecewakan saya dan menipu saya.tapi kali ini saya sudah betul2 percaya bahwa peramal asli itu memang betul memang ada yaitu OM AGUS.insya allah OM AGUS tdk mengecewakan anda.terima kasih yg punya ROOM
ReplyDelete